Senja ini penuh dengan kecemasan
Langit senja yang keemasan
Gambaran hatiku yang kian gundah
Kutopangkan jari-jemariku
Menarilah pena indahku
Angin-angin senja
Mulai menyelinap ke dalam kalbu
Angin itu menerbangkan secarik kata
Angin itu membawa segurat rasa
Tunjukan kepadanya
Tentang semua kegelisahan
Tentang sebuah penantian
Dengarkan bisikan angin
Terimalah serpihan hati itu
Maka kau akan tahu
sebuah misteri kelabu
Pohon di dataran kering
Dan kita datang mengayom padanya
Dan kita datang mengayom padanya
Dari sini kita melihat langit
Yang melengkung sampai jauh
Serta gumpal awan yang menggurat tulisan
Sekali lagi,
Sekalian kita berangkat padanya
Dan kita ingat sebuah perjanjian
Tentang matahari yang bersujud
Ke malam yang pasti
Seperti hak badan
Dan jiwa kita yang terlupa